Salah satu teori lain menyatakan, benua pertama kali terbentuk dilaut berupa magma cair yang naik dari mantel bumi sebelum terjadi pendinginan dan pemadatan hingga menjadi kerak. Kerak bumi Islandia terbentuk ketika magma mantel bumi naik ke tingkat dangkal dan bergabung dengan batuan vulkanik. Berdasarkan teori ini, Reimink mennyatakan bahwa Islandia dianggap analog teoritis pembentukan kerak benua pertama.
Sampel batuan kuno yang diperoleh dari Acasta Gneiss, Northwest Territories, diperkirakan berusia 3,6 hingga 4 miliar tahun.
Setidaknya, Reimink telah menghabiskan musim panas untuk mengumpulkan sampel batuan di Acasta Gneiss. Batuan kuno ditemukan pada pada tahun 1980, karena usia batuan sangat kuno tentunya telah mengalami beberapa peristiwa perubahan, sehingga sulit memahami geokimia batuan.
Beberapa batu dijuluki Idiwhaa yang berarti ‘Kuno’ (dialek Tlicho) terlihat awet, sehingga memberikan kesempatan untuk menganalisis karakteristik geokimia sampel batuan. Reimink menunjukkan sampel kerak benua pertama, dimana proses pembentukannya sangat mirip dengan yang terjadi di Islandia saat ini. Batuan kuno ini merupakan salah satu contoh batuan tertua berasal dari kerak Protocontinental, dan mungkin telah membantu pembentukan kerak benua pertama di Bumi.
Advertisements